Pinang atau maman (Areca catechu) (bahasa Inggris: Betel palm) adalah salah satu jenis tumbuhan monokotil yang tergolong palem-paleman. 


Pohon pinang masuk ke dalam famili Arecaceae pada ordo Arecales. 

Pohon ini merupakan salah satu tanaman dengan nilai ekonomi dan potensi yang cukup tinggi. 

Tanaman yang memiliki batang lurus dan ramping ini memiliki banyak sekali manfaat dan umum dikenal sebagai tanaman obat. 

Pemanfaatan tanaman pinang selain untuk ekspor ke China dan beberapa negara Asia Selatan, di beberapa daerah Sumatera dan Kalimantan dimanfaatkan untuk acara seremonial seperti ramuan sirih pinang untuk upacara adat. 

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah mengubah pola pemanfaatan tanaman pinang seperti untuk keperluan farmasi dan industri, sementara India dan China saat ini telah mengolah pinang menjadi permen.

Pinang adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian timur. Pinang juga merupakan nama buahnya yang diperdagangkan orang. Pelbagai nama daerah di antaranya adalah pineung (Aceh), pining (Batak Toba), penang (Md.), jambe (Sd., Jw.), bua, ua, wua, pua, fua, hua (aneka bahasa di Nusa Tenggara dan Maluku) dan berbagai sebutan lainnya.[3]